Usaha bakso adalah satu diantara bisnis makanan yang masih tumbuh subur sampai sekarang. Prospek usaha bakso ditahun 2014 masih terbuka lebar, bagi siapa saja yang jeli menangkap peluang ini. Sebagai gambaran, coba kita tengok di sekeliling rumah atau jalan yang ramai kendaraan di dekat rumah.
Sangat mudah bukan menemukan usaha ini bertebaran disekeliling kita. Berikut ini adalah analisa dari usaha bisnis bakso yang bisa anda jadikan sebagai gambaran modal yang anda butuhkan.
Analisa Usaha Investasi Modal Awal :
Meja & kursi – Rp. 500.000 Gerobak/etalase – Rp. 1.500.000
Peralatan makan – Rp. 350.000 Alat Memasak – Rp. 750.000 Lain-lain – Rp. 200.000
Total investasi yang dibutuhkan =Rp. 3.300.000
Biaya Operasioal Untuk 1 Bulan Biaya Tetap :
Penyusutan meja dan juga kursi (1/24) x Rp. 500.000 = Rp. 20.000
Penyusutan peralatan untuk makan (1/12) x Rp. 350.000 = Rp. 29.000
Penyusutan Grobak (1/36) x Rp. 1.500.000 = Rp. 41.500
Penyusutan alat masak (1/36) x 750.000 = Rp. 20.000 Penyusutan lain-lain (1/12) x Rp. 200.000 = Rp. 16.500
Total penyusutan tetap = Rp. 127.000
Biaya Tetap Lainnya :
Listrik, air, dan kebersihan – Rp. 500.000
Sewa tempat – Rp. 1.000.000
Mie (3Kg x Rp. 5.000/Kg x 30 hari) – Rp. 450.000
Daging sapi (3Kg x Rp. 100.000/Kg x 30 hari) – Rp. 9.000.000
Kuit pangsit (1Kg x Rp.6.000/Kg x 50 hari) – Rp. 180.000
Tahu (15 biji x Rp. 1.500/biji x 30 hari) – Rp. 225.000
Bumbu dan sayur-sayuran (Rp. 40.000/hari x 30 hari) – Rp. 1.200.000
Gas 3Kg (2 tabung x Rp. 16.000/tabung x 30 har) – Rp. 960.000
Gaji karyawan/bulan – Rp. 500.000 Total biaya tetap untuk yang lain = Rp. 14.015.000
Total biaya operasional selain investasi = Rp. 14.142.000
Estimasi pemasukan dan keuntungan usaha bakso: Penjualan bakso setiap bulannya – 50 porsi x Rp. 12.500 x 30 hari = Rp. 18.750.000 untung atau laba bersih perbulan – Rp. 18.750.000 – Rp. 14.142.000 =Rp. 4.608.000
Perlu Anda ketahui bahwa usaha bakso dengan menggunakan analisa diatas hanya rata-ratanya saja. Mungkin ada beberapa hal yang tidak memiliki harga sama dengan apa yang tertulis pada analisa diatas.
Hal tersebut sangat bergantung di mana tempat Anda membeli beberapa item pada analisa diatas dan juga kualitas yang anda inginkan pada tiap-tiap item nya.
Sekedar tips saja bagi Anda yang pemula dan ingin memulai usaha bisnis bakso ini, ada baiknya jika anda terlebih dahulu survey ke beberapa penjual bakso untuk menanyakan hal-hal penting yang belum Anda ketahui. Hal-hal penting tersebut seperti misalkan saja bahan-bahan yang boleh atau tidak boleh dimasukkan supaya bisa menghasilkan cita rasa bakso yang enak atau hal-hal yang berhubungan dengan kualitas dari rasa bakso yang akan anda buat nantinya.
Tak hanya itu saja, Anda juga bisa survey mengenai kekurangan dan kelebihan pada masing-masing warung bakso yang ada di sekitar Anda supaya Anda bisa mengadopsi kelebihannya serta tidak meniru kekurangannya. Dengan cara seperti itu, maka akan lebih mudah lagi untuk anda mendapatkan konsumen setia lebih cepat.
Potensi keuntungannya bisa dihitung dengan asumsi berikut:
Misalnya Anda membuka cabang menjadi 10 gerobak, dengan keuntungan per gerobak Rp. 100.000 per hari. Maka jika kita Anda mempunyai 10 cabang maka per hari keuntungan Anda berlipat menjadi (Rp. 100.000 x 10) = Rp. 1.000.000 per hari. Maka dalam sebulan penghasilan Anda mencapai (30 hari x Rp. 1.000.000) = Rp. 30.000.000 per bulan.
CARA MUDAH MEMBUKA CABANG DAN MEMBUAT WARALABA BISNIS MODEL GEROBAK? Bagaimana cara membuka cabang bisnis kuliner ala gerobak adalah dengan membuat sistem bisnisnya atau SOP (Standard Operating Procedure) dari bisnis model gerobak ini. Bagaimana caranya? Belajarlah membuat sistem SOP dengan cari yang paling mudah, praktis, murah dan bekerja dengan baikK. Karena itu kami merekomendasikan belajar paada ahlinya di link “SOP USAHA BISNIS KULINER MODEL GEROBAK”.