Burger adalah makanan yang berasal dari benua eropa yang di sajikan untuk sarapan atau makan siang, burger terdiri dari roti tebal bulat yang di belah dua, lalu di masukan aneka saus biasanya saus mayonaise, selada, keju dan daging. Beberapa tahun belakangan ini burger juga populer di Indonesia, tak heran bila dari hari ke hari outlet burger mulai bermunculan di tanah air. Penggemar makanan ini terus bertambah terutama di kalangan orang muda. Oleh karena itu Peluang usaha Burger bisa menjadi pilihan usaha yang menggiurkan.
Kenikmatan burger terletak pada rasa dagingnya. Jadi tidak heran kalau rasa daging ini menjadi pertimbangan seseorang untuk membelinya. Daging yang empuk dan enak akan membuat konsumen ketagihan. Untuk menekan biaya produksi, daging dibuat sendiri sehingga dapat dibuat dengan rasa lain agar menjadi ciri khas produk sendiri.
Selain daging, kualitas roti juga perlu diperhatikan. Roti yang empuk dan tebal lebih disukai para konsumen. Sayuran yang digunakan seperti daun selada, tomat, dan mentimun harus yang segar. Kebersihan sayuranpun harus diperhatikan, karena jika masih ada kotoran yang menempel akan memberikan citra yang kurang baik dihati konsumen sehingga mereka tidak akan membeli lagi. Hal ini sangat merugikan karena kita akan kehilangan pelanggan. Agar lebih enak, gunakan selada keriting (lettuce).
Jenis makanan yang dijual di gerai burger biasanya tidak hanya burger. Namun ada juga menu lain, seperti hot dog, spaghetti, kentang goreng, dan minuman (milkshake, jus atau es krim).
Tempat usaha Burger
Tempat usaha burger yang tepat biasanya ada di depan minimarket, sekolah atau kampus. Anda juga bisa menjual burger di pusat perbelanjaan atau mall dan tempat di mana anak muda sering berkumpul, karena anakmuda inilah target pasar utama usaha kecil burger.
Perlengkapan Usaha Burger
Perlengkapan usaha yang harus selalu ada di setiap usaha adalah Gerobak atau Etalase, buatlah Analisa usaha burger gerobak atau etalase yang menarik, unik dan menunjukan jenis usaha anda. Peralatan memasak seperti kompor dan tabung gas, wajan anti lengket dan spatula, marina cooler atau boks pendingin kecil untuk menyimpan daging burger, aneka wadah dan peralatan lain.
Dengan memilih lokasi dan analisa usaha burger gerobak dengan tampilan gambar yang menarik tentunya tidak cukup tetapi Anda juga harus memikirkan cara pemasaran yang akan digunakan.
Menentukan harga jual?
Harga jual juga akan mempengaruhi bisnis yang dijalankan. Jika bahan yang diperlukan bisa diperoleh dengan harga mahal maka Anda bisa mematok harga jual burger dengan nilai tingi. Namun karena kebutuhan bahan yang diperlukan bisa diperoleh dengan harga terjangkau maka Anda jangan mematok harga jual terlalu tinggi. Usahakan harga jual burger masih bisa dijangku oleh masyarakat secara luas sehingga akan banyak masyarakat yang tertraik untuk membelinya.
Risiko Usaha
Risiko yang paling sering dihadapi usaha burger adalah kenaikan harga bahan baku, yaitu daging. Untuk mengatasinya, belilah daging langsung dari pemasoknya, dan sebaiknya Anda memiliki lebih dari satu pemasok. Jadi, ketika harga di satu pemasok sedang tinggi, Anda bisa datang ke pemasok lainnya yang menawarkan harga lebih rendah.
Selain itu, isu – isu negatif, seperti merebaknya penyakit sapi gila, antraks, dan lain sebagainya dapat menyebabkan penurunan jumlah pembeli. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan memberikan garansi bahwa burger buatan Anda 100% sehat dan bebas dari berbagai penyakit. Jaminan ini bisa Anda cetak di spanduk, brosur, dan daftar menu.
Setelah memperhatikan Analisa usaha burger gerobak dan memperhitungkan dengan baik mengenai beberapa hal tersebut maka akan lebih muah untuk melihat berapa investasi yang harus anda siapkan. Kalau pun menjalankan bisnis dengan jenis waralaba maka tetap biaya investasi harus diperhatikan serta disesuaikan dengan baik pada fasilitas apa saja yang akan didapatkan. Jangan sampai tidak ada keseimbangan antara investasi dengan fasilitas yang anda peroleh.
Biaya tambahan atau operasional juga harus anda perhatikan dengan baik. Misalnya saja untuk oven atau kompor akan tahan digunakan berapa lama dan kalau peralatan tersebut butuh adanya perbaikan. Maka anda juga harus memperkirakan dengan baik mengenai biaya perbaikan atau penggantiannya, jangan sampai jika anda tidak mempersiapkannya kemudian harus mengurangi keuangan yang ada pada saat itu.
Tentu hal tersebut akan merugikan anda pada akhirnya. Memang dalam menjalankan bisnis harus serba diperhitungkan Analisa usaha burger gerobak karena satu kesalahan kecil juga bisa membuat anda menjadi rugi. Maka memperhatikan setiap detail keperluan bisnis burger dengan baik akan menjadi penolong untuk meminimalisasi adanya resiko dan kendala yang lebih besar serta harus anda hadapi kedepannya.
POTENSI KEUNTUNGAN BISNIS MODEL GEROBAK? Peluang yang menggiurkan dari Binis Usaha Kuliner model Gerobak ini adalah membuka cabang jenis usaha yang sama lebih dari satu gerobak atau menjual bisnis Anda dengan cara waralaba. Potensi keuntungannya bisa dihitung dengan asumsi berikut: Misalnya Anda membuka cabang menjadi 10 gerobak, dengan keuntungan per gerobak Rp. 100.000 per hari. Maka jika kita Anda mempunyai 10 cabang maka per hari keuntungan Anda berlipat menjadi (Rp. 100.000 x 10) = Rp. 1.000.000 per hari. Maka dalam sebulan penghasilan Anda mencapai (30 hari x Rp. 1.000.000) = Rp. 30.000.000 per bulan.
CARA MUDAH MEMBUKA CABANG DAN MEMBUAT WARALABA BISNIS MODEL GEROBAK? Bagaimana cara membuka cabang bisnis kuliner ala gerobak adalah dengan membuat sistem bisnisnya atau SOP (Standard Operating Procedure) dari bisnis model gerobak ini. Bagaimana caranya? Belajarlah membuat sistem SOP dengan cari yang paling mudah, praktis, murah dan bekerja dengan baikK. Karena itu kami merekomendasikan belajar paada ahlinya di link “SOP USAHA BISNIS KULINER MODEL GEROBAK”.