Punya Bisnis Kecil? Yuk, Buat SOP Untuk Usahamu!
Apakah kamu seorang pengusaha? Mungkin kamu menjalankan wedding organizer bersama teman-teman? Partneran bersama sepupu untuk menjalankan bisnis fashion? Menerima pesanan katering sehat? Sedang merintis start-up berbasis digital? Atau mungkin, menjalankan bisnis keluarga dengan kantor cabang di beberapa kota sekaligus?
Apapun bidang usaha yang sedang kamu jalani, tentunya sehari-hari muncul berbagai masalah. Masalah ini bisa saja berawal dari faktor internal atau eksternal. Ternyata, salah satu penyebab utama masalah dalam bisnis kecil adalah belum adanya Standard Operating Procedure (SOP)! SOP inilah yang seharusnya mengatur kelancaran kegiatan operasional sebuah usaha. Tanpa SOP, sangat mungkin terjadi kekacauan, karena tidak adanya aturan yang jelas.
Contoh usaha yang populer dan sukses saat ini adalah mie ayam, walaupun usaha mie ayam gerobak terbilang usaha kecil namun harus mempunyai SOP, membuat SOP (Standard Operation Procedure) khusus Untuk usaha ini.
Membuka cabang kios mi ayam menjadi 5 cabang adalah rencana bisnis yang sangat baik. Keuntungan membuka cabang adalah, Anda dapat memaksimalkan sumber daya yang ada untuk dapat dibagikan kepada cabang lainnya, sehingga membuat usaha Anda lebih menguntungkan. namun lebih efektif juga efisien.
Namun untuk membuka cabang berikutnya, pastikan cabang yang pertama sudah berjalan dengan baik dan menghasilkan, sehingga dapat diterapkan di cabang lainnya.
Buatlah sistem semua proses yang ada di cabang pertama Anda, mulai sistem produksi, pelayanan pelanggan, pemasaran, interior, penyajian, manajemen dapur, SDM dan keuangan.
Tuangkan sistem tersebut dalam buku manual atau pun System Operational Procedure (SOP), dengan SOP tersebut Anda akan lebih mudah membuat cabang berikutnya.
Sistem tersebut dapat Anda duplikasikan terus menerus ke cabang-cabang yang akan Anda buka. Dan jika sudah mempunyai cabang-cabang lain dan mempunyai sistem yang kuat, Anda bisa tawarkan ke program kemitraan dan waralaba. Sehingga akan mengembangkan bisnis Anda lebih besar lagi.
Membuat SOP selain dengan membuat tulisan dan alur kerja, Anda juga dapat membuatnya dengan video shooting, audio recording, atau kumpulan photo-photo. Sehingga akan lebih memudahkan Anda.
Tentu mengelola 1 kios dengan 5 kios berbeda, mengelola lebih banyak cabang akan memiliki tantangan yang lebih menarik. Anda akan mengelola sumber daya manusia (tim) yang lebih banyak, sehingga akan membentuk diri Anda menjadi pemimpin bisnis yang lebih kokoh.
Tim kerja Anda harus dikelola dengan baik, dengan menyelaraskan visi, misi, dan budaya yang Anda ciptakan, berikan juga pelatihan-pelatihan yang akan meningkatkan kemampuan/keterampilan merekam sehingga mereka siap ditempatkan di mana saja.
Mengelola keuangannya akan lebih menyenangkan, karena jika semua kios menghasilkan keuntungan yang baik, Anda harus pandai mengatur keuangan dan investasi Anda.
Dan belum tentu juga semua cabang akan menghasilkan, Anda akan lebih memikirkan proses pemasaran dan promosinya agar semua cabang dapat mempunyai hasil yang baik.
Hubungan dengan pemasok akan lebih menyenangkan, karena dengan jumlah cabang Anda yang bertambah pemasok akan mendapatkan pesanan lebih banyak pula, dan Anda pun akan bisa mendapatkan harga lebih murah karena jumlah kebutuhan bahan baku lebih banyak.
Dengan mempunyai cabang yang banyak, tentu juga akan menghasilkan jumlah pelanggan yang banyak, Anda perlu juga membangun database pelanggan Anda dan menjadikan mereka pelanggan yang loyal.
Tawarkan juga pelanggan Anda dengan sistem membership yang sehingga mereka mendapatkan benefit saat membeli di cabang mana pun. Anda dapat membangun sistem home delivery, pengiriman akan lebih mudah dan cepat dari cabang terdekat.
Begitu juga dengan proses branding bisnis Anda, dengan cabang yang banyak, Anda mau tidak mau harus merencanakan kegiatan untuk mengingkatkan kesadaran pelanggan atas brand/merek Anda. Branding ini, bagaimana caranya Anda membuat pelanggan Anda, selalu ingat brand Anda saat ingin membeli mi ayam. Dan jangan lupa untuk mematenkan merek kios mie ayam Anda sedini mungkin.
POTENSI KEUNTUNGAN BISNIS MODEL GEROBAK? Peluang yang menggiurkan dari Binis Usaha Kuliner model Gerobak ini adalah membuka cabang jenis usaha yang sama lebih dari satu gerobak atau menjual bisnis Anda dengan cara waralaba. Potensi keuntungannya bisa dihitung dengan asumsi berikut: Misalnya Anda membuka cabang menjadi 10 gerobak, dengan keuntungan per gerobak Rp. 100.000 per hari. Maka jika kita Anda mempunyai 10 cabang maka per hari keuntungan Anda berlipat menjadi (Rp. 100.000 x 10) = Rp. 1.000.000 per hari. Maka dalam sebulan penghasilan Anda mencapai (30 hari x Rp. 1.000.000) = Rp. 30.000.000 per bulan.
CARA MUDAH MEMBUKA CABANG DAN MEMBUAT WARALABA BISNIS MODEL GEROBAK? Bagaimana cara membuka cabang bisnis kuliner ala gerobak adalah dengan membuat sistem bisnisnya atau SOP (Standard Operating Procedure) dari bisnis model gerobak ini. Bagaimana caranya? Belajarlah membuat sistem SOP dengan cari yang paling mudah, praktis, murah dan bekerja dengan baikK. Karena itu kami merekomendasikan belajar paada ahlinya di link “SOP USAHA BISNIS KULINER MODEL GEROBAK”.