Usaha gerobak burger adalah salah satu peluang usaha yang menjanjikan dengan modal kecil. Burger adalah jenis makanan cepat saji yang terbuat dari daging giling – umumnya, daging sapi – berbentuk bulat pipih. Daging ini biasanya digoreng atau dipanggang sebelum disajikan bersama roti tebal bulat, keju, selada, irisan bawang bombay, irisan tomat, dan irisan mentimun. Sebagai pelengkap, ditambahkan mayones, mustard, dan saus tomat atau saus sambal. Burger berasal dari benua Eropa.
Penggemar kuliner ini kebanyakan dari kalangan anak muda, yang umumnya selalu tertarik pada berbagai hal yang berbau Barat – termasuk makanannya. Oleh karena itu, membuka kedai atau kafe burger bisa menjadi pilihan usaha yang sangat menguntungkan.
Peluang Usaha Gerobak Burger Bahan Baku Bahan baku utama untuk membuat burger adalah daging cincang dan roti. Kini, selain daging sapi, banyak usaha burger yang berinovasi dengan membuat burger dari daging ayam, bahkan tahu/tofu – sebagai variasi burger vegetarian. Daging yang digunakan adalah daging tanpa lemak. Jika ingin praktis, Anda bisa membeli berbagai jenis daging burger siap saji di pasaran.
Namun, jika ingin mengutamakan kualitas dan cita rasa, sebaiknya Anda membuat sendiri daging burger Anda. Roti untuk membuat burger memiliki ciri khas tersendiri, yaitu berbentuk bulat dan dapat dibagi menjadi dua bagian. Roti yang enak untuk membuat burger adalah yang tebal tapi tetap empuk dan lembut. Umumnya, khusus untuk roti, pengusaha – pengusaha burger tidak membuatnya sendiri, melainkan membelinya di pasar atau langsung dari produsennya.
Jika Anda memiliki dana produksi berlebih, ada bagusnya juga jika mengalokasikannya untuk membuat roti sendiri sehingga burger Anda akan memiliki cita rasa berbeda dari burger – burger lainnya. Membuka usaha dengan gerobak adalah cara yang cukup berhasil untuk berbisnis dengan modal yang ringan.
Jika Anda tinggal di kota besar dengan potensi pariwisata yang tinggi dan banyak turis mancanegara seperti Bali, Jogja, Bandung dan Jakarta, maka Anda bisa mencoba untuk membuka bisnis gerobak makanan fast food seperti burger.
Lokasi Usaha
Alternatif lokasi usaha burger adalah di depan minimarket. Biasanya, pihak minimarket sendiri yang menawarkan kerja sama bagi para pengusaha kuliner skala kecil untuk membuka usaha di depan minimarketnya. Sebagai bagian dari kesepakatan, para pengusaha kuliner harus membayar uang sewa. Selain itu, lokasi di depan pertokoan, di sekitar pusat perbelanjaan, serta di sekolah dan kampus adalah beberapa lokasi strategis untuk usaha burger. Apalagi, sebagian besar konsumen burger adalah kalangan anak muda yang memang banyak menghabiskan waktu di sekolah, kampus, dan pusat perbelanjaan.
Perlengkapan Usaha Perlengkapan standar yang harus Anda miliki sebelum mendirikan usaha burger, antara lain gerobak atau etalase untuk menyimpan berbagai bahan baku dan perlengkapan lainnya. Peralatan memasak seperti kompor, wajan antilengket, dan spatula, serta wadah dan botol plastik untuk tempat sayuran dan aneka saus burger.
POTENSI KEUNTUNGAN BISNIS MODEL GEROBAK? Peluang yang menggiurkan dari Binis Usaha Kuliner model Gerobak ini adalah membuka cabang jenis usaha yang sama lebih dari satu gerobak atau menjual bisnis Anda dengan cara waralaba. Potensi keuntungannya bisa dihitung dengan asumsi berikut: Misalnya Anda membuka cabang menjadi 10 gerobak, dengan keuntungan per gerobak Rp. 100.000 per hari. Maka jika kita Anda mempunyai 10 cabang maka per hari keuntungan Anda berlipat menjadi (Rp. 100.000 x 10) = Rp. 1.000.000 per hari. Maka dalam sebulan penghasilan Anda mencapai (30 hari x Rp. 1.000.000) = Rp. 30.000.000 per bulan.
CARA MUDAH MEMBUKA CABANG DAN MEMBUAT WARALABA BISNIS MODEL GEROBAK? Bagaimana cara membuka cabang bisnis kuliner ala gerobak adalah dengan membuat sistem bisnisnya atau SOP (Standard Operating Procedure) dari bisnis model gerobak ini. Bagaimana caranya? Belajarlah membuat sistem SOP dengan cari yang paling mudah, praktis, murah dan bekerja dengan baikK. Karena itu kami merekomendasikan belajar paada ahlinya di link “SOP USAHA BISNIS KULINER MODEL GEROBAK”.