USAHA GEROBAK COKELAT

Inovasi kuliner berbahan baku cokelat rasanya tidak pernah habis. Ada saja kudapan yang bisa dikreasikan dengan bahan dasar ini. Maklum, cokelat memang digemari oleh berbagai golongan dan tingkat usia. Fatra Satria Devara, salah satu contoh pengusaha, menjajal usaha makan dan minuman bercita rasa cokelat dengan mengusung nama Usaha Gerobak Cokelat. 
Konsep gerai usaha Gerobak Cokelat cukup unik. Fatra mengusung konsep saung sehingga pengunjung yang datang duduk lesehan di meja-meja kecil ditemani lampu-lampu temaram. Harga jual kuliner yang dijajakan pun cukup bersahabat dengan kantong, sesuai namanya, Usaha Gerobak Cokelat. 
Tapi, usaha Gerobak Cokelat juga dapat diaplikasikan dalam bentuk konsep tea bar di mall, rumah atau ruko dengan tetap mengusung konsep tradisional. Fatra mendirikan usaha ini pada akhir tahun 2011 di Solo. 
Beberapa menu yang disajikan seperti bola cokelat, roti kompeni, bakaran sosis, chesstard pancake, mi rempah dan minuman seperti green tea float, green tea milk hot, choco freeze, hot supreme chocolate dan strawberry chocolate ice. “Usaha Gerobak Cokelat menjual olahan cokelat dengan resep utama serba cokelat serta dipadukan dengan banyak menu tradisional,” ujar Fatra.
Melihat antusias masyarakat cukup baik, Fatra mulai mengembangkan bisnis dengan menawarkan kemitraan pada bulan Oktober 2013. Saat ini, Gerobak Cokelat sudah memiliki lima gerai. Empat gerai di antaranya milik dua mitra di Purwokerto dan Palu. Sementara, satu gerai milik sendiri. Untuk menjajal bisnis Gerobak Cokelat ini, calon mitra harus merogoh kocek sebesar Rp 60 juta. Dengan investasi sebesar itu, mitra akan mendapatkan peralatan bartender semi tradisional dari kayu jati asli, seluruh peralatan makan dan minum, seragam, resep, pelatihan dan pendampingan hingga seleksi tempat hingga pembaharuan resep. 
Fatra juga tetap akan menyediakan promosi berkelanjutan bagi mitra. Pasar harus jelas Harga menu yang ditawarkan Gerobak Cokelat sekitar Rp 3.000-Rp 18.000. Penjualan mitra ditargetkan minimal Rp 1,5 juta per hari dengan laba bersih 15%-20% dari omzet. Sementara royalti fee sebesar 3% per tahun dan berlaku mulai bulan ke delapan setelah usaha mitra beroperasi. 
Selain itu, mitra wajib membeli bahan baku cokelat dari pusat. Ia menargetkan, penambahan minimal sebanyak 17 mitra sepanjang tahun ini. Evi Diah Puspitawati, pengamat waralaba dari International Franchise Business Management mengatakan, kuliner berbahan baku cokelat cukup memiliki tantangan karena biasanya ini hanya makanan pendukung yang sering dijadikan desert. “Namun, jika konsep yang ditawarkan oleh bisnis ini memiliki target pasar yang jelas, bisnis kuliner ini tetap bisa mendatangkan keuntungan,” ujar Evi. Tertarik bergabung? 
POTENSI KEUNTUNGAN BISNIS MODEL GEROBAK? Peluang yang menggiurkan dari Binis Usaha Kuliner model Gerobak ini adalah membuka cabang jenis usaha yang sama lebih dari satu gerobak atau menjual bisnis Anda dengan cara waralaba. Potensi keuntungannya bisa dihitung dengan asumsi berikut: Misalnya Anda membuka cabang menjadi 10 gerobak, dengan keuntungan per gerobak Rp. 100.000 per hari. Maka jika kita Anda mempunyai 10 cabang maka per hari keuntungan Anda berlipat menjadi (Rp. 100.000 x 10) = Rp. 1.000.000 per hari. Maka dalam sebulan penghasilan Anda mencapai (30 hari x Rp. 1.000.000) = Rp. 30.000.000 per bulan. 
CARA MUDAH MEMBUKA CABANG DAN MEMBUAT WARALABA BISNIS MODEL GEROBAK? Bagaimana cara membuka cabang bisnis kuliner ala gerobak adalah dengan membuat sistem bisnisnya atau SOP (Standard Operating Procedure) dari bisnis model gerobak ini. Bagaimana caranya? Belajarlah membuat sistem SOP dengan cari yang paling mudah, praktis, murah dan bekerja dengan baikK. Karena itu kami merekomendasikan belajar paada ahlinya di link “SOP USAHA BISNIS KULINER MODEL GEROBAK”.

Bagikan Promo ini ke teman Anda :

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Lainnya:

Contoh Standar Operasional Prosedur Laboratorium

Contoh Standar Operasional Prosedur Laboratorium – Secara umum, Standar Operasional Prosedur atau SOP merupakan dokumen yang berkaitan dengan prosedur dan dilakukan secara kronologis guna menyelesaikan suatu

USAHA GEROBAK KOPI

Selain air putih dan minuman segar, kopi ternyata adalah salah satu jenis minuman yang paling banyak dikonsumsi masyarakat di seluruh dunia termasuk di tanah air.

MENDUNG GELAP DI TOKO LISTRIK

Ini pengalaman pribadi. Saya pergi ke toko alat listrik untuk membeli Steker yang ada indikator lampunya. Tokonya cukup besar dan nampak barang cukup lengkap. Singkatnya,

BISNIS ADALAH KEHIDUPAN

Bisnis tidak hanya tentang uang dan kesibukan untuk mengisi waktu luang, seharusnya bisnis memberikan Anda kehidupan. Ketika saat ini menjalankan bisnis, apakah memberikan lebih banyak