Kita semua tahu bahwa sayuran sangat penting untuk kesehatan tubuh kita. Dan, yang mengagumkan, hampir semua masakan Indonesia memiliki sayuran didalamnya. Karena hal ini pula, sayuran dapat dikatakan sangat dibutuhkan setiap hari. Artinya, peluang bisnis sayuran ini sangat menjanjikan. Salah satu tempat mudah membeli sayuran adalah dari pedagang sayur keliling.
Sayangnya, banyak orang menganggap profesi ini tidak menjanjikan. Akan tetapi, tahukah Anda, bila usaha gerobak sayur keliling dapat memperoleh laba mulai dari 25% hingga 50%? Margin keuntungan ini dapat dianggap sangat besar, yang artinya, usaha gerobak sayur ini menjanjikan keuntungan yang tinggi.
Salah satu pedagang sayur keliling yang merasakan nikmatnya profesi ini adalah Sahirin, 35 tahun. Dia menjadi pedagang sayur keliling di wilayah Cibubur, Jakarta Timur.
Menurut Sahirin, usaha gerobak sayur ini cukup menjanjikan. Akan tetapi, ada beberapa persiapan yang matang yang perlu dilakukan oleh setiap pedagang sayur keliling. Persiapan utama adalah fisik dan mental. Fisik yang sehat dan bugar dibutuhkan karena Anda akan berkeliling menjajakan sayuran Anda. Selain itu, Anda juga harus berjuang di pagi buta untuk mendapatkan sayuran yang terbaik.
Menurut Sahirin, membeli sayuran di pagi buta sangat penting, karena Anda akan menemukan sayuran berkualitas. Bila Anda berbelanja diatas jam 5 pagi, maka akan sulit menemukan sayuran berkualitas. Untuk gerobak berjualan sayuran, Anda dapat memodifikasi sepeda untuk keperluan ini.
Banyak bengkel yang dapat membantu Anda, jadi Anda tidak perlu berkeliling mendorong gerobak sayur Anda. Mental dibutuhkan pedagang sayur keliling untuk menghadapi pelanggan. Biasanya diperlukan dalam menghadapi ibu-ibu pelanggan Anda yang komplain. Setiap pedagang sayur keliling mempunyai wilayah berjualan tersendiri. Meskipun begitu, bukan berarti dalam satu wilayah tidak ada lebih dari satu pedagang.
Yang membedakan adalah jam berjualan dan kode panggilan. Pelanggan biasanya sudah hafal dengan kode panggilan yang digunakan pedagang. Persaingan diantara pedagang sayur keliling cukup tinggi. Biasanya, sukses tidaknya berjualan dipengaruhi oleh kualitas dan keberagaman sayur yang disediakan. Selain itu, harga yang murah juga menjadi senjata para pedagang sayur keliling. Sahirin sendiri menggunakan beberapa cara untuk menarik dan mempertahankan pelanggan.
Contohnya, dia menerima pesanan yang akan dibawa pada keesokan harinya. Atau, Sahirin juga selalu mengirimkan SMS kepada pelanggan, bila dia tidak berjualan. Hal ini sangat penting karena bila terlambat atau tidak berjualan dan pelanggan sudah menunggu, mereka akan marah dan beralih ke pedagang lainnya. Bila Anda tertarik dengan profesi pedagang sayur keliling, bukan berarti Anda harus berkeliling menggunakan gerobak sayuran.
Anda juga dapat mempekerjakan orang lain, untuk menjual sayuran Anda. Seperti Sahirin, dia memilik 3 gerobak sayur dan karyawan untuk menjual sayurannya. Anda dapat menggunakan sistem gaji atau bagi keuntungan (70% untuk Anda dan 30% untuk karyawan).
POTENSI KEUNTUNGAN BISNIS MODEL GEROBAK? Peluang yang menggiurkan dari Binis Usaha Kuliner model Gerobak ini adalah membuka cabang jenis usaha yang sama lebih dari satu gerobak atau menjual bisnis Anda dengan cara waralaba. Potensi keuntungannya bisa dihitung dengan asumsi berikut: Misalnya Anda membuka cabang menjadi 10 gerobak, dengan keuntungan per gerobak Rp. 100.000 per hari. Maka jika kita Anda mempunyai 10 cabang maka per hari keuntungan Anda berlipat menjadi (Rp. 100.000 x 10) = Rp. 1.000.000 per hari. Maka dalam sebulan penghasilan Anda mencapai (30 hari x Rp. 1.000.000) = Rp. 30.000.000 per bulan.
CARA MUDAH MEMBUKA CABANG DAN MEMBUAT WARALABA BISNIS MODEL GEROBAK? Bagaimana cara membuka cabang bisnis kuliner ala gerobak adalah dengan membuat sistem bisnisnya atau SOP (Standard Operating Procedure) dari bisnis model gerobak ini. Bagaimana caranya? Belajarlah membuat sistem SOP dengan cari yang paling mudah, praktis, murah dan bekerja dengan baikK. Karena itu kami merekomendasikan belajar paada ahlinya di link “SOP USAHA BISNIS KULINER MODEL GEROBAK”.