Peluang bisnis ala kaki lima ini memang sangat menjanjikan, terbukti usaha gerobak waralaba ini tidak pernah sepi dari pemain baru yang menawarkan kemitraaan atau waralaba.
Usaha gerobak waralaba kaki lima ini memang sangat beragam bentuknya, salah satunya dalam memasarkan dengan bisnis model berupa gerobak secara waralaba. Prinsip yang dipegang adalah sama seperti para franchisor lainnya yaitu menjual bisnis dengan target market adalah orang-orang yang ingin berusaha gerobak waralaba menggunakna usaha model berupa gerobak yang diminatinya.
Para pelaku berupa gerobak kaki lima ini atau yang biasa kita kenal dengan PKL (pedagang kaki lima) merupakan komunitas pedagang yang biasanya berjualan di area umum aliar pinggir jalan dengan modal gerobak sehingga memungkinkna pejalan kaki atau warga setempat yang lewat dapat membeli berbagai jenis barang. Para PKL ini termasuk berbisnis dengan modal yang lumayan minim dengan omset penjualan yang lumayan besar.
Beragam jenis dagangan terutama makanan dan minuman yang ditawarkan oleh para pedagang kaki lima ini, umumnya harga makanan dan minuman yang ditawarkan tergolong lebih murah dibandingkan harga makanan yang ada di café maupun restauran.
Tips Mengelola Waralaba Gerobak Bisnis dalam bidang apapun yang dipasarkan secara waralaba/franchising tetap merupakan duplikasi atas sebuah sukses usaha gerobak waralaba untuk dapat dijalankan oleh orang lain.
Walaupun franchising memiliki resiko kegagalan yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan bisnis yang merintis sendiri, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan seringkali dilupakan orang. Hal tersebut adalah bahwa sekecil apapun resiko usaha gerobak waralaba tersebut, tetap harus diberi perhatian.
Tidak ada perintisan usaha gerobak waralaba yang tiba-tiba sukses dan atau besar dengan sendirinya, karena tugas Franchisor adalah hanya memberikan dukungan berupa nama besar (dalam bentuk branding, system serta produser), pemasaran (baik bagi merk sendiri maupun tata cara memasarkan jasa atau produk yang diwaralabakan serta pemilihan lokasi operasi yang jitu) dan Training (pelatihan operasional dan entrepreneurship termasuk problem solving).
Sisanya harus dikerjakan oleh Franchisee sendiri karena ini adalah usaha gerobak waralaba model yang umum dibuat oleh Franchisor yaitu dimana Franchisee dimintakan terlibat dalam operasi usaha gerobak waralaba tersebut atau umum disebut Owner Operator.
Dalam usaha gerobak waralaba model ini, tidak pernah terpikir oleh investor maupun Franchisee untuk mengoperasikan usaha gerobak waralaba tersebut sendiri. Maka mereka pun dalam mempublikasikan sukses usahanya tidak mempertimbangkan bahwa dengan mengganti operator pada usaha gerobak waralaba tersebut dengan wakil owner.
Desain control usaha gerobak waralaba yang dibuat belumlah terbukti sukses. Oleh karena itu Franchisee yang membeli usaha gerobak waralaba tersebut selalu menyatakan bahwa usaha gerobak waralaba yang dibelinya adalah usaha sampingan atau hanya untuk income tambahan. Untuk itu bila usaha dengan memakai gerobak ingin dipasarkan secara waralaba, maka perlu dipertimbangkan (atau didesain) usaha gerobak waralaba seperti apakah yang sesuai dengan gaya investornya.
Untuk hal tersebut perlu dilakukan Pilot Project terlebih dahulu sehingga didapat pengalaman yang memadai. Bila sukses barulah dapat difranchisekan. Dan perlu diingat juga usaha gerobak waralaba sangatlah sesuai dengan harga investasinya yang kecil, sehingga tidak dibutuhkan sebuah organisasi untuk menjalankannya, sehingga cukup Superman atau Wonder Woman saja maka semua akan terkendali.
Prospek Usaha gerobak waralaba
Usaha makanan dan minuman atau yang biasa kita sebut dengan usaha kuliner merupakan salah satu jenis usaha gerobak waralaba yang banyak diminati, alasannya tentu karena pembeli yang kebanyakan membeli dagangan kaki lima ini ialah masyarakat yang sekadar lewat untuk mengerjakan suatu urusan ataupun bekerja sehingga untuk sekadar sarapan atau makan siang maupun sekadar ngemil jajanan saja tentu banyak dilakukan di luar rumah dengan kata lain mencari makan di daerah pedagang kaki lima.
Usaha Gerobak Waralaba Jenis Apa Yang Cocok Dilaksanankan Membuka usaha gerobak waralaba yang tergolong murah maka mulialah dengan usaha jenis minuman karena jenis usaha in hanya membutuhkan modal yang lebih sedikit dibandingkan dengan jenis usaha makanan berat dan jajanan.
POTENSI KEUNTUNGAN BISNIS MODEL GEROBAK? Peluang yang menggiurkan dari Binis Usaha Kuliner model Gerobak ini adalah membuka cabang jenis usaha yang sama lebih dari satu gerobak atau menjual bisnis Anda dengan cara waralaba. Potensi keuntungannya bisa dihitung dengan asumsi berikut: Misalnya Anda membuka cabang menjadi 10 gerobak, dengan keuntungan per gerobak Rp. 100.000 per hari. Maka jika kita Anda mempunyai 10 cabang maka per hari keuntungan Anda berlipat menjadi (Rp. 100.000 x 10) = Rp. 1.000.000 per hari. Maka dalam sebulan penghasilan Anda mencapai (30 hari x Rp. 1.000.000) = Rp. 30.000.000 per bulan.
CARA MUDAH MEMBUKA CABANG DAN MEMBUAT WARALABA BISNIS MODEL GEROBAK? Bagaimana cara membuka cabang bisnis kuliner ala gerobak adalah dengan membuat sistem bisnisnya atau SOP (Standard Operating Procedure) dari bisnis model gerobak ini. Bagaimana caranya? Belajarlah membuat sistem SOP dengan cari yang paling mudah, praktis, murah dan bekerja dengan baikK. Karena itu kami merekomendasikan belajar paada ahlinya di link “SOP USAHA BISNIS KULINER MODEL GEROBAK”.