USAHA MAKANAN KULINER DENGAN GEROBAK

usaha kuliner bisa dikatakan sebagai “usaha abadi” karena dari dulu hingga sampai kapanpun u usaha kuliner baik makanan dan minuman ini tidak akan pernah sepi akan konsumen. Seperti yang kita tahu, makanan dan minuman adalah salah satu kebutuhan pokok yang pasti dibutuhkan oleh semua orang, inilah penyebabnya mengapa dari tahun ke tahun usaha kuliner semakin ramai saja. 
Apalagi Indonesia termasuk negara dengan tingkat konsumtif tertinggi di dunia yang membuat peluang kita untuk terjun di bisnis kuliner ini semakin tinggi. Indonesia juga sangat terkenal dengan keaneka ragaman kuliner di setiap daerah. Jika kita jeli sebenarnya ini bisa dijadikan sebagai bahan dasar “inspirasi” untuk memulai usaha kuliner gerobak. 
Di kota-kota besar sudah sangat menjamur aneka ragam usaha kuliner dengan gerobak yang disesuaikan dengan selera anak-anak muda jaman sekarang. Banyak sekali inovasi-inovasi yang tumbuh di tengah persaingan bisnis yang sangat ketat. Kalau kita cermati para pelaku usaha kuliner dengan gerobak yang sukses, kebanyakan selalu membuat “inovasi” yang baru. 
Mereka tidak ikut-ikutan selera pasar, karena selera pasar itu tingkat kejenuhannya tinggi. Artinya, sangat mungkin terjadi pergeseran selera pasar dalam waktu yang sangat singkat. Misalkan, orang jaman dulu tidak terlalu suka keju. Tapi jaman sekarang? Hampir setiap orang suka, apalagi anak-anak muda. Ini hanya salah satu contoh saja bahwa selera pasar itu berkembang cepat. Karena inilah, kalau kita cermati pebisnis yang sukses di bisnis kuliner ini sudah merencanakan dengan matang akan seperti apa model usaha kuliner gerobak mereka kedepannya. 
Dalam proses ini biasa kita sebut dengan “riset pasar“. Nanti kita akan bahas lebih lengkap apa itu riset pasar. Pada intinya, riset pasar itu berfungsi supaya kita tahu karakteristik calon konsumen kita. Sehingga, kita bisa mempersiapkan strategi produk dan pemasaran dengan lebih efektif. Saya tidak punya latar belakang pendidikan memasak, apa bisa? Mungkin ini ya yang terlintas di benak pikiran kita kalau mau memulai usaha kuliner gerobak? Ya, tidak hanya Anda sayapun juga kadang memikirkan hal demikian. Tidak hanya usaha kuliner gerobak makanan saja, tapi di semua bisnispun seperti itu. 
Apa bisa mengembangkan bisnis yang kita tidak punya latar belakang pendidikan apapun tentang bisnis tersebut? Jika kita cermati, tidak sedikit orang-orang sukses usaha kuliner gerobak makanan yang bahkan tidak punya latar belakang pendidikan koki sekalipun. Saya ambil contoh pendiri KFC, siapa sih yang tak kenal dengan fast food ini? KFC didirikan oleh Harland David “Colonel” Sanders. Ya, tidak salah dengan namanya. 
Pendiri KFC Adalah Mantan Anggota Angkatan Darat Beliau memang mantan anggota marinir di Amerika Serikat dengan pangkat yaitu kolonel. Dan bahkan, beliau memulai bisnis KFC ini di usia 60an tahun! Bukan usia muda lagi bukan? Salah satu alasan utama mengapa beliau berhasil mengembangkan KFC sebesar ini adalah keuletan dan passion yang kuat di bidang memasak. 
Meskipun kita tidak punya latar belakang pendidikan di bisnis yang akan kita tekuni, tapi asalkan kita punya tekat untuk mau belajar maka hal itu bisa diatasi. Jadi, tidak ada alasan bahwa kita tidak punya latar belakang pendidikan ataupun usia yang masih terlalu muda / terlalu tua untuk memulai bisnis. 
Tidak ada istilah terlambat untuk memulai, tapi kalau kita tidak ada tekat untuk memulainya maka saat itulah kita sudah gagal. Hm… Lantas apa saja peluang usaha makanan yang profitable? Kalau boleh saya katakan, sebenarnya semuanya profitable. Karena semuanya itu memiliki “market” sendiri-sendiri. 
Mungkin produk makanan A cocok untuk anak muda, tapi tidak cocok untuk orang tua. Dan mungkin saja produk B cocok untuk orang tua tapi tidak cocok untuk anak muda. Jadi, saran saya lakukanlah riset terlebih dahulu tentang produk apa yang ingin Anda jual. Riset yang paling utama adalah riset produk dan lokasi berjualan. 
Setelah berhasil menentukan produk apa yang ingin di jual dan lokasi mana yang ingin ditempati maka belajarlah untuk memanajemen produksi, marketing, dll. Karena letak strategis dan produk bagus aja tidak cukup agar dagangan laku. 
Dalam pembahasan ini saya ingin membagi usaha kuliner dengan gerobak makanan dan minuman ini menjadi 3 peluang usaha kuliner gerobak, yaitu : 
1. Peluang Usaha Makanan Modal Kecil 
2. Peluang Usaha Makanan Modal Sedang – Besar 
3. Peluang Usaha Minuman 
Mengapa saya bagi menjadi 3? Karena saya tahu, salah satu masalah masalah utama bagi pengusaha pada awal merintis adalah modal. Jadi, saya membagi peluang usahanya berdasarkan jumlah modal yang akan dikeluarkan. 
Lebih detailnya berikut ini adalah beberapa peluang usaha makanan dan minuman yang dapat dicoba di rumah : 
1. Menjalankan Usaha Makanan dengan Modal Kecil Modal memang menjadi masalah utama yang kerap dihadapi oleh orang yang sedang memulai berbisnis. Ini tidak salah tapi tidak sepenuhnya tepat. Karena, modal dapat dicari, misal dengan pinjam saudara atau bank. Untuk membuka usaha kuliner gerobak memang untuk modal yang dibutuhkan tidak sedikit, tapi bukan berarti kita tidak bisa memulai usaha jika modal yang kita miliki terbatas. 
Ada banyak sekali peluang-peluang usaha kuliner gerobak makanan dan minuman dengan modal yang terbatas, antara lain : Menjalankan Usaha Makanan Ringan Orang Indonesia itu doyan makan, apapun dimakan karena itu tak heran Indonesia menjadi salah satu negara paling konsumtif di dunia. Dan inilah peluang kita. Dengan kebiasaan tersebut, kita bisa mengambil peluang yang ada yaitu usaha kuliner gerobak makanan ringan untuk orang ngemil. 
Apalagi jika target pasar kita anak-ana muda yang suka begadang maka peluang untuk berhasil sangatlah tinggi. Berbisnis makanan ringan itu dari segi modal memang relatif lebih sedikit, karena ongkos produksinya tidak sebesar jika kita membuka warung makan. Meskipun demikian omset dari bisnis makanan ringan inipun tidak main-main. 
2. Menjalankan Usaha Makanan dengan Modal Sedang-Besar Dalam pembahasan ini yang saya maksud modal sedang antara 5-10 jutaan. Karena menurut saya angka segitu adalah angka “wajar minimal” untuk memulai sebuah bisnis. Tetapi, jika Anda belum memiliki tempat untuk berjualan maka Anda harus mengeluarkan biaya ekstra untuk menyewa tempat usaha, bisa bentuk ruko atau losmen pinggir jalan. Sebetulnya, kita bisa memulai usaha kuliner gerobak apapun dengan modal berapapun. 
Misalkan berjualan gorengan, mau modal 100 ribu saja sudah bisa, tapi dengan modal 5-10 jutaan juga bisa. Dengan modal kita bisa scale up bisnis dengan sedikit lebih cepat, kita bisa bereksperimen denan lebih leluasa. Misalkan, kita membuat menu makanan yang baru seperti steak mendoan, dll. Untuk berjualan bubur dengan gerobak saja kita juga bisa habis 5-10 jutaan, dengan asumsi belum memiliki gerobak dan peralatannya. Kalau hanya modal kompor dan panci didepan rumah kita tidak perlu mengeluarkan modal uang yang cukup banyak. 
POTENSI KEUNTUNGAN BISNIS MODEL GEROBAK? Peluang yang menggiurkan dari Binis Usaha Kuliner model Gerobak ini adalah membuka cabang jenis usaha yang sama lebih dari satu gerobak atau menjual bisnis Anda dengan cara waralaba. Potensi keuntungannya bisa dihitung dengan asumsi berikut: Misalnya Anda membuka cabang menjadi 10 gerobak, dengan keuntungan per gerobak Rp. 100.000 per hari. Maka jika kita Anda mempunyai 10 cabang maka per hari keuntungan Anda berlipat menjadi (Rp. 100.000 x 10) = Rp. 1.000.000 per hari. Maka dalam sebulan penghasilan Anda mencapai (30 hari x Rp. 1.000.000) = Rp. 30.000.000 per bulan. 
 CARA MUDAH MEMBUKA CABANG DAN MEMBUAT WARALABA BISNIS MODEL GEROBAK? Bagaimana cara membuka cabang bisnis kuliner ala gerobak adalah dengan membuat sistem bisnisnya atau SOP (Standard Operating Procedure) dari bisnis model gerobak ini. Bagaimana caranya? Belajarlah membuat sistem SOP dengan cari yang paling mudah, praktis, murah dan bekerja dengan baikK. Karena itu kami merekomendasikan belajar paada ahlinya di link “SOP USAHA BISNIS KULINER MODEL GEROBAK”.

Bagikan Promo ini ke teman Anda :

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Lainnya:

AMBYAR, PRODUK YANG TIDAK DIBUTUHKAN KONSUMEN

Sesungguhnya, value proposition yang dibuat tanpa memahami profil pelanggan adalah AMBYAR. Ambyar adalah ketika value produk Anda tidak dibutuhkan oleh pelanggan.Ambyar adalah apabila value produk

USAHA GEROBAK SUKSES

Berawal dari gerobak minuman sederhana, M. Asmui Kammuri kini jadi pengusaha usaha gerobak sukses mengelola bisnis minuman. Melalui bendera Javapuccino, dia melebarkan sayap usahanya ke

MITOS TENTANG SISTEM

Ada yang bilang bisnis itu… –          Susah… rumit… –          SOP hanya untuk perusahaan besar… –          Hanya diperlukan kalau karyawan sudah banyak… –          Sudah dibuat tapi