“Besarkan bisnismu agar bisa membesarkan bisnis orang lain. Kuatkan dirimu agar bisa menguatkan orang lain. Karena hanya baja yang bisa menempa besi”. Saya mempunyai teman yang sangat beruntung, teman saya ini menjalankan bisnis furniture dan mempunyai workshop yang cukup besar untuk memproduksi sendiri furniture yang dipesan oleh pelanggannya.
Terhitung beberapa kali saya memberi orderan kepada beliau, kira-kira mencapai angka ratusan juta dari customer saya. Saya membuatkan web dan fanspages untuk membantu pemasaran usahanya. Anda bisa lihat webnya: www.interiordibali.com Lumayan dengan hanya biaya buat web kurang dari 150K mendatangkan omset ratusan juta, dan yang lebih gurih lagi adalah bonusnya, bisa untuk pake THR tiap tahun. Hehehe.
Kembali ke laptop!
Beliau, teman saya ini mempekerjakan 25 pegawai di workshopnya. Dasyatnya pekerjaannya rame terus, dan beberapa kali terpaksa menolak orderan walaupun seringkali pula pekerjaan dilembur sampai jam 10 malam. Wajar ketika saya berkunjung ke rumahnya yang terletak di sebelah workshopnya selalu terdengar deru mesin pemotong kayu.
Sayangnya, teman ini belum bisa mengelola usahanya sebagaimana perusahaan pada umumnya, tidak ada Struktur Organisasi dan pun tidak ada Job Descriptions. Mengalir saja, semua pekerjaan dan pegawainya berjalan berdasarkan kebiasaan dari awal berdirinya. Kecuali bagian pelaksana produksi, semua banyak ditangani oleh ownernya sendiri.
Bahkan saya tidak melihat satupun ada pegawai bagian administrasi yang diperbantukan untuk mencatat orderan, buat kwitansi, menghandle tagihan, mencatat absensi dan membayar gaji karyawan. Belum lagi tugas lapangan, bagian survey lokasi, mengukur dan membuat desain sesuai pesanan. Tapi anehnya bonus dan komisi saya tidak pernah telat… hehehe…
Saudaraku banyak pengusaha konvensional yang tidak memiliki struktur organisasi dan deskripsi pekerjaan (job descriptions), entah karena tidak sempat atau malas membuatnya.
Mereka mengelola karyawan (maaf) seperti pembantu rumah tangga, perintah sana, perintah sini, bantu sana, bantu sini. Jika karyawan kita seperti pembantu rumah, bagaimana usaha kita bisa maju pesat?
Mereka mengelola karyawan (maaf) seperti pembantu rumah tangga, perintah sana, perintah sini, bantu sana, bantu sini. Jika karyawan kita seperti pembantu rumah, bagaimana usaha kita bisa maju pesat?
Padahal struktur organisasi dan jobdesc menentukan apakah karyawan kita bekerja secara optimal atau tidak. Jika hanya mengandalkan perintah untuk membuat karyawan bekerja, maka saat kita sakit keras, bisa dipastikan usaha kita bisa turun produktivitasnya.
Hehmm…. begitu pentingnya Struktur Organisasi dan Job Descriptions ya?
Dan alhamdulillah terakhir saya berkunjung ke workshop teman saya ini sudah keliatan rapi bersih dan wangi walaupun masih terdengar suara mesin workshop seperti suara senjata mesin para kesatria Star Wars, colek Luke Skywalker 🙂
Do you?
Baca juga FAKTOR KUNCI SUKSES DALAM PENYUSUNAN KPI
*Dapatkan Paket Serial Contoh SOP Perusahaan di www.mastersop.com
Salam Founder,
By Alim Mahdi
Master SOP & System Bisnis
G-Coach, Entrepreneur, Konsultan dan Penulis Serial Buku SOP Perusahaan.
Founder Madani Kidz dan Penerbit Lingkar Madani Sentosa.
HP/WA: 08124683055
By Alim Mahdi
Master SOP & System Bisnis
G-Coach, Entrepreneur, Konsultan dan Penulis Serial Buku SOP Perusahaan.
Founder Madani Kidz dan Penerbit Lingkar Madani Sentosa.
HP/WA: 08124683055
#master-sop
#sistem-bisnis
#contoh-sop
#sop-perusahaan
#menolak-kalah
#berdayadi-Negeri-Sendiri
#buku-bisnis
#grounded
#konsultan-sop
#konsultan-bisnis
#sistem-bisnis
#contoh-sop
#sop-perusahaan
#menolak-kalah
#berdayadi-Negeri-Sendiri
#buku-bisnis
#grounded
#konsultan-sop
#konsultan-bisnis