Pemenang Harus Hilangkan 3 Racun Pikiran

Secara tidak sadar dalam diri dan pikiran kita terdapat pikiran yang berbahaya dan meracuni diri kita sendiri. Karena tidak sadar, racun pikiran ini tumbuh subur dan menjadi pembenar atas segala kelemahan kita.

Mari kita kenali Racun Pikiran yang berbahaya dalam otak kita, dan harus dihilangkan jika ingin kita menjadi pemenang!!!

Racun Pikiran tersebut adalah sbb:
 1. Blame=Menyalahkan
Ketika seorang mulai Blame (menyalahkan) orang lain, menyalahkan faktor ekonomi, menyalahkan situasi, orang ini tidak akan belajar dari kegagalannya. Dan orang yang tidak belajar dari kegagalan, adalah orang gagal yang sesungguhnya. Kelemahan yang paling besar dari orang yang menyalahkan segala sesuatu adalah bahwa dia merasa benar dan tidak perlu bertindak lagi.

2. Excuse=Alasan
Ketika seseorang mulai mengajukan excuse (beralasan), seperti mengatakan terlalu muda, terlalu tua, cuma lulusan SMP, tidak berbakat, saya seorang perempuan, saya laki-laki, saya cuma…., saya terlalu…., saya tidak…, dan sebagainya, orang ini tidak akan bertindak sama sekali. Dan bila tidak ada tindakan apapun, tidak ada hasil apapun.

3. Justify=Membenarkan
Pembenaran adalah upaya orang untuk menutupi kelemahan atau kemalasan untuk berubah menjadi lebih baik dengan membenarkan keadaannya, sebagai sesuatu yang sudah sewajarnya. Misalnya, “Terang saja saya tak berhasil, karena saya tidak punya gelar!. Dan sama sekali tidaklah mengherankan kalau Angie selalu mendapatkan promosi karena dia lulusan luar negeri!”

Bagikan Promo ini ke teman Anda :

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Lainnya:

MANAGEMENT CONTROL SYSTEM

Setiap prosedur yang Anda buat harus disertai perangkat kontrolnya atau control system yang berfungsi mengaktivasi SOP yang Anda buat agar tidak hanya menjadi lembaran dokumen

MENGUKUR KEPUASAN KARYAWAN

Kepuasan karyawan dapat diperoleh dengan cara melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan, pengakuan, akses untuk memperoleh informasi, dorongan untuk melakukan kreativitas dan inisiatif serta dukungan dari