STRATEGI RASULULLAH DALAM BERBISNIS

Marketing adalah sebuah konsep yang dimunculkan untuk menghasilkan suatu proses penjualan yang bisa menguntungkan perusahaan ataupun individu dengan cara yang halal. Disamping itu, apakah Anda tau Rasulullah SAW pernah bersabda, bahwa tempat yang paling baik adalah mesjid dan tempat yang paling jelek  adalah pasar.

Beliau katakan demikian, tentu saja dengan landasan kuat. Di masjid memang tempat yang paling baik, sebab disana merupakan tempat beribadah. Sementara pasar suatu tempat dimana manusia dalam proses transaksinya seringkali diwarnai kecurangan. Terkadang di pasar terjadi persaingan yang tidak sehat, dan kecurangan  proses transaksi antara para pembeli dan penjual yang tidak jujur yang mengakibatkan kerugian satu pihak.

Lantas Bagaimana Konsep yang Benar?
Islam telah mengajarkan melalui Nabi Muhammad SAW  tentang konsep marketing yang islami secara lengkap. Dalam pemasaran atau marketing konsep paling utama adalah kejujuran, supaya para pelanggan tetap setia memanfaatkan jasa atau sesuatu produk yang Anda jual. Kesetiaan itu tercipta jika ada kepercayaan, yang lahir dari hubungan yang baik karena didasarkan oleh sikap yang saling percaya.

Marketing  yang dilakoni oleh Nabi Muhammad SAW pada abad ketujuh masehi dilandasi oleh sikap kejujuran, ikhlas, profesionalisme, silaturrahmi, dan murah hati. Nabi Muhammad SAW adalah panutan umat muslim yang ada di seluruh dunia. Beliau adalah seorang wirausahawan profesional, dalam mengelola bisnis dan transaksi.

*Dapatkan Paket Serial Contoh SOP Perusahaan di www.mastersop.com/katalog

Berikut adalah strategi Nabi Muhammad SAW dalam pengelolaan bisnisnya.

1. Mampu Membidik Pasar
Membidik pasar adalah strategi pemasaran yang membagi target pasar yang luas kedalam kelompok-kelompok konsumen, kelompok-kelompok ini dibagi dengan kriteria-kriteria tertentu. Dalam manejemen, usaha membidik pasar dikenal dengan istilah segmentasi pasar.

Ternyata Nabi Muhammad SAW telah melakukan proses ini berabad-abad yang lalu. Apa buktinya? Buktinya terletak pada fakta behwa beliau memiliki pengetahuan yang luas terhadap daerah-daerah di Jazirah Arab pada saat itu.

2. Mampu Memilih Target
Memilih target adalah proses pemilihan target dengan mencocokkan reaksi pasar dengan kebutuhan dasar, kemampuan daya beli, dan keterbatasan yang dimiliki. Nabi Muhammad SAW sangat jeli memilih target yang tepat guna memasarkan dagangannya.

3. Penentuan Posisi
Penentuan posisi adalah tindakan perusahaan untuk merancang produk dan pemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu, dengan demikian konsumen dapat memahami dan menghargai produsen dalam kaitannya dengan para kompetitor.

Nabi Muhammad SAW sangat memahami dalam hal menentukan posisi, terbukti bahwa beliau adalah orang yang paling disegani dan dihormati karena kejujuran dan keadilannya.

4. Tentang Strategi Produk
Produk hendaknya berdaya guna, materi yang dapat dikonsumsi, dan bermanfaat bagi konsumen.
“Nabi SAW melarang menjual buah-buahan sebelum masak”. Lalu ditanyakan orang kepada beliau, “Bagaimankah buah yang masak?” Jawab Nabi SAW: ”Kemerah-merahan, kekuning-kuningan dan dapat dimakan seketika”. (HR Bukhari)

5. Berpromosi
Nabi Muhammad SAW adalah pribadi yang memahami arti pentingnya promosi dalam pergerakan bisnis. Beliau menekankan kejujuran dalam menawarkan produk maupun jasa.

Rasulullah SAW bersabda: “Sumpah yang diucapkan untuk melariskan perniagaan, dapat merusakkan keuntungan”. (HR. Muslim)

6. Berorientasi pada Pelayanan
Nabi Muhammad SAW adalah pribadi yang sangat melayani, dalam bisnis dan dalam kehidupan secara keseluruhan, juga bagi siapa saja. Beliau dengan ikhlas dan segenap usaha selalu menyenangkan orang lain. Sebab dalam bisnis, menarik satu pelanggan memang perlu usaha lebih tetapi mempertahankannya jauh lebih sulit.

Kita ketahui bersama bahwa membentuk relasi atau jaringan adalah hal utama dalam membangun sebuah usaha. Jaringan memiliki kekuatan untuk mengubah hidup menjadi luar biasa. Salah satu tujuan dari relasi yaitu adalah terbentuknya komunikasi yaitu penemuan diri. Bila kita berhubungan dengan orang lain, pada hakekatnya kita sedang belajar mengenal diri sendiri selain juga mengenal orang lain.

Semoga bermanfaat..
Salam Founder,
By Alim Mahdi
Master SOP & System Bisnis
G-Coach, Entrepreneur, Konsultan dan Penulis Serial Buku SOP Perusahaan.
Founder Madani Kidz dan Penerbit Lingkar Madani Sentosa.
HP/WA: 08124683055

Bagikan Promo ini ke teman Anda :

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Lainnya:

PELUANG BISNIS MAINAN

Dunia anak-anak tak jauh dari dunia mainan. Bermain merupakan salah satu kebutuhan dari setiap anak. Dengan bermain, ada banyak hal yang dipelajari oleh anak-anak. Kasih

BISNIS MODEL DI ERA DISRUPTION

Gojek dan Airbnb adalah contoh paling gampang untuk menggambarkan Bisnis di era disruption. Jika gojek di bidang layanan penumpang online. Sedangkan Airbnb mendisrupsi bisnis kamar

POCKET OF EXCELLENCE ( Keunggulan Bisnis )

Pocket of Excellence Tugas business owner adalah menemukan dan menciptakan Pocket of Excellence pada produk dan jasanya. Karena dialah (Pocket of Excellence) adalah suatu kehebatan