Sanksi Pelanggaran SOP Perusahaan

Sanksi Pelanggaran SOP Perusahaan – Sebagaimana diketahui, peran SOP dalam suatu perusahaan bisa dikatakan sangat penting. Prosedur yang dibuat akan menjadi acuan dari proses manajemen perusahaan untuk mengatur peran karyawan yang lebih maksimal. Nantinya, apabila SOP yang diputuskan bisa dijalankan dengan tepat, maka bukan tidak mungkin target yang ditentukan akan tercapai dengan lebih mudah.

Dilihat dari perannya yang begitu penting, maka penegakan SOP menjadi hal yang juga harus diupayakan. Salah satu strategi yang bisa diterapkan untuk menanggulangi pelanggaran SOP perusahaan yang dilakukan pihak tertentu adalah dengan pemberian sanksi.

Pelanggaran SOP Perusahaan

Sanksi Pelanggaran SOP Perusahaan

Ada beberapa jenis sanksi yang bisa diterapkan untuk memberikan reaksi atas pelanggaran SOP yang terjadi. Beberapa sanksi yang dimaksud diantaranya adalah sebagai berikut:

1)     Surat peringatan

Salah satu sanksi yang umum diterapkan oleh perusahaan ketika terjadi pelanggaran SOP adalah memberikan surat peringatan. Seperti namanya, tujuan dari pemberian surat ini adalah untuk memberikan peringatan kepada pihak terkait –misalnya karyawan, agar ia tidak mengulangi kesalahan dan pelanggaran SOP yang dilakukan.

Secara umum, surat peringatan diberikan hingga 3 kali. Apabila seseorang sudah mendapatkan surat peringatan hingga 3 kali namun tetap melakukan pelanggaran, maka umumnya, ia akan terkena pemutusan hubungan kerja atau PHK. Tentu saja, pihak perusahaan memiliki wewenang terkait kriteria pelanggaran yang wajib dikenai surat peringatan.

2)     Denda

Denda juga menjadi salah satu bentuk hukuman atau sanksi yang bisa diterapkan oleh pihak perusahaan ketika ada karyawan yang melakukan pelanggaran SOP sebagaimana yang sudah ditentukan tersebut. Penetapan denda tentu saja bukan tanpa alasan.

Perlu diketahui bahwa dalam UU Ketenagakerjaan pasal 95 ayat (1) dijelaskan tentang denda sebagai salah satu sanksi yang diberikan kepada karyawan. Hanya saja, besaran denda dan beberapa detail peraturan mengenai sanksi ini harus diatur dengan bijak. Selain itu, pihak perusahaan juga harus melakukan sosialisasi tentang penerapan sanksi ini.

3)     Demosi

Sanksi lain yang diterapkan pihak perusahaan pada pelanggaran SOP yang terjadi dalam sistem manajemen adalah demosi atau penurunan jabatan. Sanksi ini barangkali bisa diterapkan terutama jika kasus pelanggaran yang dilakukan bisa dikatakan sudah terlalu berat dan berdampak buruk bagi perusahaan.

Memang, secara umum, tidak ada UU yang mengatur tentang demosi ini. Oleh karenanya, sanksi demosi bisa diatur secara mandiri oleh perusahaan dengan memperhatikan beberapa aturan lain yang juga diterapkan dalam perusahaan tersebut.

4)     Skors

Skors menjadi jenis sanksi lain yang bisa diterapkan pada karyawan atau anggota perusahaan lain yang melakukan pelanggaran pada SOP yang sudah ditetapkan. Bisa dikatakan jika sanksi ini terbilang cukup berat dan didasarkan pada perilaku karyawan yang tidak hanya melanggar aturan, melainkan juga merugikan perusahaan secara cukup signifikan.

Hanya saja, perlu diketahui bahwa karyawan yang mendapatkan hukuman berupa skors tersebut tetap mendapatkan upah dari perusahaan. Meskipun, bisa saja, upah yang diterima dipotong dan disesuaikan dengan aturan lain yang berlaku di dalam perusahaan tersebut.

Beberapa hal di atas adalah ragam sanksi yang umumnya diterapkan oleh perusahaan ketika mengetahui adanya karyawan mereka yang melakukan pelanggaran SOP. Selain sanksi di atas, ada pula sanksi terakhir yang paling berat, yaitu pemutusan hubungan kerja. Sanksi ini umumnya diberikan jika karyawan secara terus menerus melakukan pelanggaran SOP berat.

Tentu saja, pihak perusahaan memiliki kuasa untuk mengatur karyawan mereka. Hal ini semata-mata agar visi dan misi perusahaan bisa berjalan dengan baik dan tercapai.

Bagikan Promo ini ke teman Anda :

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on telegram
Telegram
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp
Share on telegram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Lainnya:

STRATEGI PEMASARAN PRODUK INDUSTRI

Barang industri adalah barang yang dipergunakan untuk memproduksi atau dalam hal menjalankan perusahaan atau lembaga pemerintah atau lembaga swasta. Dengan mengetahui segala hal tentang produk

USAHA GEROBAK WARALABA

Peluang bisnis ala kaki lima ini memang sangat menjanjikan, terbukti usaha gerobak waralaba ini tidak pernah sepi dari pemain baru yang menawarkan kemitraaan atau waralaba. 

PENTINGNYA STRUKTUR ORGANISASI

Bayangkan, perusahaan anda sudah memiliki peraturan perusahaan tapi tidak memiliki struktur organisasi. Baikkah? Tentu tidak.  Maka segera lah membuat struktur organisasi dan biarkan karyawan Anda