Di zaman sekarang ini, kehadiran satuan pengamanan (Satpam) menjadi salah satu unsur yang paling penting dalam mendukung performa sebuah lingkungan kerja. Pekerjaan yang umumnya disebut sebagai security ini memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan kerja.
Memang, setiap badan usaha apapun jenisnya, tentunya memiliki standar operasional prosedur untuk membantu mengatur kelancaran kegiatan operasional. Terlebih dengan pihak yang bekerja sebagai petugas keamanan di sebuah lingkungan kerja.
Nah, standar operasional prosedur itu sendiri merupakan acuan serta pedoman prosedur kerja kegiatan satpam atau petugas keamanan di dalam lingkungan kerja. Maka dari itu, berikut ini akan dijelaskan beberapa standar operasional prosedur satpam. Simaklah ulasannya di bawah ini.
Standar Operational Prosedur Satpam
Pada dasarnya, standar operasional prosedur satpam di setiap lingkungan kerja memiliki pedoman dan format yang berbeda untuk diterapkan. Tetapi, fungsi dan tujuan yang dimiliki sama, yakni menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan kerja.
Berikut ini beberapa standar operasional prosedur satpam yang wajib diterapkan di dalam lingkungan kerja agar lingkungan kerja tetap nyaman dan bebas dari bahaya.
1. Standar Operasional Prosedur Satpam pada Saat Menerima Tamu
Adapun standar operasional prosedur satpam pada saat menerima tamu adalah sebagai berikut:
- Menyapa terlebih dahulu dengan sikap yang sopan dan ramah dan berdiri tegak mengucapkan salam kepada tamu.
- Memberi larangan bagi orang yang tidak dikenal dan ingin memasuki lingkungan kerja. Maka, satpam wajib melakukan pengecekkan identitas berupa KTP, SIM ataupun STNK milik pengunjung yang ingin memasuki lingkungan tersebut.
- Setelah itu, satpam wajib menanyakan tujuan pengunjung tersebut memasuki lingkungan kerja dengan melakukan konfirmasi kepada seseorang yang dituju.
- Setelah tamu memberitahu tujuan dan identitasnya, maka selanjutnya satpam mempersilahkan tamu tersebut untuk bertemu dengan orang yang dituju.
- Jika dalam keadaan tertentu, satpam wajib mengantar atau mengawal tamu tersebut bertemu dengan orang yang dituju.
2. Standar Operasional Prosedur Satpam pada Saat Menerima Telepon
Adapun standar operasional prosedur satpam pada saat menerima tamu adalah sebagai berikut:
- Jika telepon berdering segera angkat dan jangan biarkan telepon berdering berulang kali.
- Kemudian berikan salam dengan nada yang sopan dan ramah setelah itu menanyakan kepada siapa kami bicara?
- Setelah penelpon menyebutkan identitasnya, kemudian menginginkan berbicara dengan siapa?
- Jika sudah jelas penelpon ingin berbicara dengan orang yang bersangkutan, maka segera hubungi orang yang bersangkutan (tekan tombol “Hold”) dan tekan nomor extension yang dituju dengan mengucapkan salam jangan lupa dengan nada yang sopan dan ramah.
- Apabila sudah ada persetujuan, segera sambungan telepon dengan mengucapkan “silahkan kepada si penelpon”.
- Jika orang yang dikehendaki tidak ada di tempat atau tidak ingin menerima telepon tersebut. Maka segeralah berbicara dengan penelpon dengan menutup sementara dan kembali mengucapkan maaf bapak/ibu ini sedang tidak ada di tempat.
- Jika penelpon memberikan pesan untuk disampaikan kepada orang yang bersangkutan maka satpam wajib untuk segera mencatat semua pesan yang ingin disampaikan dan sampaikanlah pada saat orang yang bersangkutan sudah berada di tempatnya.
- Satpam wajib mencatat semua telepon yang diterima pada buku “message list form” dengan mencatat identitas dari penelpon.
Itulah tadi beberapa standar operasional prosedur satpam yang wajib ditaati. Memang, SOP satpam yang diterapkan dalam lingkungan kerja bisa berbeda, namun SOP yang disediakan pastinya berguna untuk membuat Kawasan tetap terjaga keamanannya.
Apakah Standar Operational Prosedur Satpam Wajib untuk Diterapkan?
Sangat wajib. Sebab dengan adanya standar operasional prosedur satpam dapat menciptakan lingkungan kerja yang tertib, aman, nyaman dan terpenting bebas dari bahaya.