Suatu kewajaran jika setiap perusahaan menginginkan kinerja keuangannya dapat berjalan dengan optimal. Maka dari itu, agar perusahaan bisa mengukur kinerja tersebut dibutuhkan key performance indicator keuangan.
KPI keuangan inilah yang akan membantu perusahaan dalam memberikan informasi mengenai pengeluaran, penjualan, laba dan arus kas, sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan dan sasaran keuangan bisnis. Hanya saja, key performance indicator keuangan yang digunakan oleh setiap perusahaan tentu berbeda untuk membantu memantau kesuksesan suatu perusahaan.
Untuk itu, di bawah ini akan dijelaskan mengenai key performance indicator keuangan agar kinerja keuangan perusahaan tetap terjaga dan terhindar dari kemacetan moneter.
Memahami Key Perfromance Indicator Keuangan dalam Bisnis
Apa sebenarnya key performance indicator? Key performance indicator dapat diartikan sebagai salah satu alat yang bisa digunakan untuk mengukur keefektivitasan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan bisnisnya.
KPI sendiri terdiri dari dua bagian yakni key performance indicator finansial yang berkaitan langsung dengan keuangan perusahaan dan key performance indicator non-finansial yang tidak berkaitan langsung dengan keuangan perusahaan.
Memang, key performance indicator finansial atau keuangan sangat berperan penting dalam sebuah perusahaan. Sebab, dapat menjadi tolok ukur atas kondisi bisnis menjadi lebih jelas dan pastinya strategis bisnis yang ingin dicapai dapat berjalan dengan mudah.
Untuk itu, key performance indicator finansial yang mesti dimiliki sebuah perusahaan adalah sebagai berikut:
1. Gross Profit
Gross Profit merupakan alat pengukur jumlah uang yang tersisa dari pendapatan perusahaan setelah dikurangi harga pokok penjualan. Tentunya, alat ukur ini sangat penting digunakan agar bisa mengukur efisiensi keuangan perusahaan dalam menggunakan bahan baku produksi dan tenaga kerja yang bertugas memproduksi ataupun menjual barang.
Memang, key performance indicator keuangan ini sebagian besar mempertimbangkan biaya variabel, yakni variabel yang berfluktuasi dengan tingkat output seperti komisi untuk staf penjualan, bahan serta biaya kartu kredit atas pembelian pelanggan.
Meskipun demikian, tetapi key performance indicator ini tidak hanya memberikan informasi mengenai keuntungan yang didapatkan dari kegiatan bisnis tetapi juga memberikan informasi mengenai kondisi Kesehatan perusahaan.
2. Net Profit Margin
Key performance indicator keuangan ini juga penting untuk digunakan dalam sebuah perusahaan. Sebab, dapat mengukur nilai efektivitas perusahaan ketika menjalankan operasional karena menyediakan hasil berupa gambaran mengenai kondisi stabilitas keuangan dari perusahaan.
Maka dari itu, perusahaan akan mengetahui seberapa besar keberhasilannya dalam memperhitungkan terjadinya penjualan hingga memperoleh laba bersih. Hal ini tentu akan menjadi langkah untuk mempersiapkan berbagai situasi dari sisi ekonomi yang mungkin terjadi di masa yang akan datang.
3. Current Ration
Key performance indicator keuangan yang terakhir dan mesti perusahaan gunakan adalah current ratio. Key performance indicator yang satu ini adalah alat yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan neraca likuiditas dari sebuah perusahaan dengan menggunakan hubungan aktiva lancar dengan liabilitas lancar.
Untuk itu, perusahaan akan mengetahui kinerja keuangan perusahaan dalam satu periode tertentu. Selain itu, perusahaan juga dapat mengetahui keefektivitasan strateginya dalam membangun keunggulan yang kompetitif.
Itulah tadi beberapa key performance indicator keuangan yang wajib digunakan perusahaan agar keuangan perusahaan tetap berjalan dengan optimal.
Apakah key perfromance indicator penting untuk diterapkan dalam perusahaan?
Sangat penting. Karena dengan adanya key performance indicator akan memberikan referensi bagi sebuah perusahaan agar bisa mencapai tujuan bisnisnya.